You are currently viewing Dampak dan Pengaruh Teknologi Automation

Dampak dan Pengaruh Teknologi Automation

Dalam artikel yang sempat dibahas sebelumnya mengenai pro dan kontra otomasi di industri yang mungkin saja akan menjadi perdebatan yang tidak akan pernah ada habisnya. Maka pada artikel berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai sisi positif dan menguntungkan dari segi manajemen perusahaan apabila menerapkan teknik otomasi tersebut pada perusahaannya.

Kebaikan atau dampak automation bagi masyarakat atau konsumen pada umumnya adalah:

  • Dengan adanya automation, maka kualitas produk menjadi lebih baik, karena unsur-unsur kesalahan dan kekeliruan yang dilakukan oleh manusia pada waktu memproduksi dan pemeriksaan/inspeksi, sudah tidak terdapat lagi dalam proses produksi.
  • Automation akan mengurangi pemborosan dan menekan biaya-biaya pengulangan atas pekerjaan-pekerjaan yang salah, karena telah dikuranginya pengaruh para pekerja terhadap produksi yang dihasilkan.
  • Automation memungkinkan dihasilkannya produk yang hampir uniform dan dalam jumlah yang sangat besar, karena sudah distandarisasi.
  • Automation dapat mengurangi biaya produksi per unit produk yang dihasilkan karena dapat dihasilkannya produk dalam jumlah/volume yang sangat besar.
  • Automation mempertinggi efisiensi produk dan memperbesar kapasitas produksi, sehingga tingkat kehidupan masyarakat tersebut dapat dengan senang/mudah menikmati banyaknya barang-barang yang dihasilkan.
  • Automation memberikan waktu luang (istirahat) dan rekreasi para pekerja lebih banyak untuk menikmati hasil-hasil pekerjaannya, sehingga memberikan kepuasan bekerja dan meningkatkan moral serta menambah kebahagiaan para pekerja/karyawan.

Pengaruh Automation Terhadap Manajemen

Bagaimanapun juga automation akan menimbulkan masalah-masalah atau kesukaran-kesukaran tertentu bagi manajemen, antara lain:

  • Jika manajemen hendak menggunakan mesin-mesin otomatis, maka manajemen harus yakin dan dapat memastikan adanya suatu pasar yang cukup luas bagi produk yang dihasilkannya, untuk dapat menampung dan menutupi kembali biaya-biaya yang telah dikeluarkan untuk perencanaan, pembuatan dan pemasangan dari mesin-mesin. Hal itu perlu diperhatikan karena harga atau investasi dari mesin ini sangat mahal.
  • Automation bersifat tidak fleksibel, sehingga tindakan yang diambil tidak dapat diubah tanpa menderita kerugian yang besar dan adanya kesalahan-kesalahan yang kecil akan menimbulkan kerugian yang sangat besar. Oleh karena itu setiap usaha yang diambil oleh manajemen untuk membuat suatu pabrik yang otomatis sebaiknya harus didahului dengan mengadakan penyelidikan (research), perencanaan dan analisis yang diteliti, hati-hati dan cermat agar tidak terjadi kegagalan.
  • Automation membutuhkan tenaga-tenaga yang mempunyai techincal skill maupun managerial skill, karena tanpa adanya kemampuan untuk menjalankanya dapat mengakibatkan kerugian yang besar.